Sabtu, 07 Januari 2012

move


saya mengakui bahwa belajar ikhlas  memang sulit. Tapi, yang lebih menyulitkan lagi bagi saya adalah perasaan hati saya yang semakin bergejolak bahwa usiaku sudah semakin tua dan parahnya di usia saya yang semakin tua ini belum ada hal yang saya hasilkan walaupun itu hanya untuk diri sendiri.
Umur saya sekarang sudah 21 tahun. Namun Saya belum punya keahlian apa-apa untuk saya dan orang-orang disekitar saya. Belum ada satu hal yang bias saya berikan, namun saya tidak hanya tinggal diam ongkang-ongkang kaki dan menunggu malaikan menghampiri saya untuk mengantarkan keajaiban.
Diam bukan lagi berarti emas tapi diam adalah rasa ketidak percayaan diri untuk bisa mencapai hidup yang lebih baik lagi.
Keinginan kuat dalam diri untuk merubah dan berpindah kearah yang lebih baik merupakan kekuatan yang saya miliki untuk mencapai kenyamanan dalam hidup. action merupakan usaha saya melawan realita kehidupan yang amat teramat sangat ini (lebay dikit gpp yaa).
List perpindahan  yang saya buat tiap hari adalah salah satu bentuk action saya. Dari yang dulunya senang bermain dengan yang namanya malas sedikit demi sedikit si malas itu dijauhkan. Dari yang dulunya merasa kurang percaya dengan diri saya sendiri dari sekarang rasa kurang percaya diri itu sedikit demi sedikit terkikis dan saya terus berproses untuk bisa percaya diri mulai dengan berani berbicara, berani berpendapat dan berani untuk menghadap, dari yang dulunya apatis sekarang berubah menjadi aktivis (gaya dikit jd aktivis) Dan banyak perubahan lainya yang saya lakukan.
Dengan action yang saya lakukan meskipun action itu sulit namun saya terus berproses untuk menjadi yang lebih baik tanpa dengan tidak menyerah pada keadaan, karena dalam hati saya berkata, “ jika saya menyerah berarti saya menunda kesuksesan yang akan saya dapat dimasa yang akan datang,” dari kata itu sampai sekarang saya terus berusaha pindah walaupun berpindah itu sulit namun harus dilakukan.
Seperti kata Raditiya Dika, “ hidup kita itu sejatinya harus pindah, dan perpindahan itu harus layaknya seperti kita pindah rumah dimana kita harus mengosongkan rumah lama kita dan mengisi rumah baru kita, meski banyak kenangan di rumah yang lama namun kita harus pindah ke rumah baru untuk mengisi kehidupan baru dirumah lama.” Begitulah kata Dika.
Dari situ saya terus menjadi diri saya yang lebih baik lagi, mencari kenyamanan dan pelajaran yang jauh lebih baik lagi ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar