Rabu, 11 Januari 2012

Sahabat 2

Akhirnya tepat di 1 januari 2012, hari pertama di tahun 2012 kami menginjakan kaki di Bekasi, kota yang dekat dengan ibu kota Jakarta. Bagi saya dan Revita salah satu sahabat saya kala itu merupakan pengelaman pertama ke apartemen tempat kawan kita tinggal. Tapi untuk kedua teman kami Dian dan Nopi, mungkin sudah tak asing lagi dengan apartemen itu . karena sebelum nopi resign dari pekerjaannya yang dulu dia tinggal bersama Dian dan Astri di apartemen itu.


Apartemen yang lumayan nyaman dan asik, lebih asik lagi karena disana bareng mereka (haha), Yaa sedih karena tinggal di kota Metropolitan dan senang karena sahabat. 

Kedatangan kami disambut dengan suka cita, terlihat pada persiapan Astri , dimana dia menyiapkan semuanya dari makanan, kamar tidur dan bunga pink yang terhias indah di ruang tamu (sedikit lebe padahal tu bunga ada dari kapan taun.. haha). 

Awal datang kami disambut dengan seikat rambutan dan cemilan kue cukup mengganjal perut, maklum selama di mobil kami keasikan ngobrol dan tidak sempat makan (karena emang kita ga bawa makan.. haha). Selanjutnya salah satu teman kami Dian dia mengeluarkan Intip semacam  makanan khas daerah Cirebon  sengaja dibawanya dari rumah untuk kita makan (GRnya saya si gitu). Makanan yang dipersiapkan sudah habis dan waktunya kita melanjutkan pergi ke Kota Tua, perjalanan kesana memang sudah kita rencanakan sebelumnya.

Kami ber5 berangkat menunggu mobil bus MayaSari  P28  untuk mengantarkan kami ke Kota Tua, lama kami menunggu dan sampai akhirnya nopi punya inisiatif untuk langsung pergi ke terminal tempat pemberentian mobil tersebut. Kami bertiga saya, nopi dan dian pergi kesana dan kedua teman kami revita dan astri kami tinggal ditempat kami nunggu mobil tadi, dengan harapan kami ber3 pergi ke terminal dan mereka menunggu di tempat itu. 

Sampainya kami diterminal, kami langsung mencari bus yang akan kami naiki. Dan ternyata bus P28 itu tidak ada, yang ada P27. Pantesan berjam-jam kami menunggu tak kunjung datang P28.
Kami naik mobil itu dan nopi langsung menelfon Astri untuk bersiap menunggu mobil yang sudah kami naikin itu.
“ hallo iya pi ?” jawab astri dalam telfon.
“ tri kamu dan revita tunggu mobilnya ya disana, kita udah naik mobilnya ni,” tutur nopi.
“ baiklah kami tunggu,” jawab astri.
Ditutuplah telfon itu, kami lanjutkan becanda gembira didalam mobil, tapi tiba-tiba.
“ sebentar-sebentar, kok arahnya kesini yah” ujar nopi sambil memperhatikan jalan.
“kanapa pi ?” Tanya saya.
“ ini jalanya ga lewat ke tempat astri dan revita nunggu mobil tadi, “ jawab nopi dengan tengok kanan kiri.
“ waah tersu gimana dong, merka telpon lagi aja bilang kalo mobilnya ga lewat situ,” kata saya.
“ iya sebentar saya telfon lagi”
“ tri mobil yang kami naikin ternyata ga lewat ke Ampera (nama jalan yang tadi kami nunggu mobil lama), ternya ta langsung lewat tol yang mau ke Jakarta, jadi sekarang kamu naik angkot dan tunggu di pintu tol yah.” Ucap nopi santai.

saya , dian dan nopi cemas karena ternyata mobilnya tidak lewat Ampera. Ditengah kecemasan dan kegelisahan dian mengeluarkan intip kami memakanya dan menikmatinya (obat penghilang stress dengan cara makan intip). Mobil berjalan terus, dan lagi tiba-tiba nopi terdiam dan memperhatikan jalan. Dia bilang,
“ loh ini kok jalanya kesini ?”
Dalam hati saya berkata, ini alamat salah jalan lagi, lalu apa kabar dengan astri dan revita kalo mobinya salah jalan lagi ?

Nopi langsu ambil hanphone untuk mengabarkan pada astri dan revita kalo mobilnya tidak lewat tol Jakarta dimana mereka menunggu, melainkan lewat Tol barat yang harus puter balik untuk kearah sana. Tapi kali ini nopi tidak menelfonya, nopi hanya mengirim pesan singkat pada mereka untuk mengabarkan mobilnya ternyata tidak lewat Tol selatan tapi Tol Barat. 

Kami sudah bayangkan bagaimana ekspresi Revita, ditengah kecemasan kami sempat tertawa karena membayangkan wajah mereka yang marah karena terus-terusan salah alamat, saya rasa ini gara-gara Ayu Ting-ting, coba aja ga ada lagu dia yang salah alamat itu mungkin kita juga ga akan salah seperti ini (sori ting becanda). 

Mobil terusberjalan kearah Kota dan disana Astri dan Revita sedang mencari mobil untuk ka arah Barat, memang aga susah mencari mobil yang kearah barat ada tapi harus nunggu lama. 

Kembali saya , dian dan nopi cemas karena ternyata mobilna tidak lewat tol Selatan. Ditengah kecemasan dan kegelisahan giliran saya mengeluarkan kamera, kami foto-foto dan kali ini dengan foto kami menghilangkan stres. 

Dan sampai di depan Mall Metro kami ber3 turun karena terahir menhubungi astri ternyata mereka belum jua dapet mobil, akhirnya kami turun depan Mall dengan senang hati. 

“lain kali kalo keman-mana kita perginya bareng aja yaa, jangan kaya tadi biar ga kaya gini.” Ujar dian.
“hahaha, baiklah karena kita teman dan kita kemana-mana selalu bareng.” Balas saya.

Kita menunggu Astri dan revita di depan mall, ditengah kita menunggu ada seonggok tukang mpek-mpek lewat, seperti yang sudah-sudah dengan cara kita makan ini merupakan cara kita untuk menghilangkan stress. (haha, itulah kami jika udah bareng apapun yang terjadi kami selalu bersenang-senang).
buat kami C.U.M.I'S tidak ada kegalauan yang berarti, selagi masih ada makanan, kamera dan tentunya Sahabat .. bagaimana dengan anda ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar